Dengan semakin terjangkaunya harga laptop atau netbook bahkan handset dengan fasilitas Wi-Fi atau Bluetooth maka penggunanya pun semakin banyak. Sebagai sarana pendukung beraktivitas secara wireless/nirkabel otomatis saat ini pun sudah banyak tersedia hotspot baik yang berbayar maupun free alias gratis. Tetapi pernahkah terpikir oleh user tentang keamanan jaringan yang disediakan? Terlihat sepele namun jika ada data pribadi yang dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab barulah menyesal. Apalagi umumnya data yang dicuri adalah data pribadi seperti nomor rekening bank berikut nomor pin dan lain-lain.
Penggunaan hotspot atau jaringan publik lainnya konsekuensi logisnya adalah privacy dan security data user menjadi beresiko. Begitu juga dengan komputer yang memakai sistem jaringan, baik di rumah maupun di kantor. Ditambah jika fasilitas nirkabel itu tidak menggunakan utiliti enkripsi data sehingga arus lalu lintasnya menjadi sangat terbuka. Dengan software sniffing tertentu maka data pribadi user sangat mudah dicuri. Bahkan seorang Admin jaringan yang tidak bertanggung jawab dapat (meski tidak mudah) mengetahui apa saja yang dilakukan user dalam jaringannya. So, watchout!
Dengan kata lain jika menggunakan jaringan publik maka privacy dan security data menjadi hal yang sangat beresiko. Untuk lebih memperkecil resikonya maka sebaiknya menggunakan Virtual Private Network (VPN). Secara garis besar cara kerja software Virtual Private Network (VPN) adalah mengekripsi data yang mengalir antara komputer user dengan remote server VPN. Dengan demikian data yang berlalu lalang secara nirkabel itu sudah terenkripsi sehingga yang terlihat atau dapat ditangkap hanyalah seperti data yang kacau dan acak. Meski tidak banyak namun saat ini ada beberapa software VPN yang berlisensi freeware. Salah satunya adalah FreeVPN yang dapat di download melalui link situs resminya di sini http://thefreevpn.com/ifreevpn.exe. FreeVPN mendukung OS Windows 2000, XP, Vista dan windows7. Prinsip kerja software VPN antara satu dengan lainnya sama yakni instal client pada PC. Jika ingin browsing di internet setelah koneksi tersambung jalankan FreeVPN lalu buka browser. Selamat browsing dengan (relatif) aman. Semoga bermanfaat.
Penggunaan hotspot atau jaringan publik lainnya konsekuensi logisnya adalah privacy dan security data user menjadi beresiko. Begitu juga dengan komputer yang memakai sistem jaringan, baik di rumah maupun di kantor. Ditambah jika fasilitas nirkabel itu tidak menggunakan utiliti enkripsi data sehingga arus lalu lintasnya menjadi sangat terbuka. Dengan software sniffing tertentu maka data pribadi user sangat mudah dicuri. Bahkan seorang Admin jaringan yang tidak bertanggung jawab dapat (meski tidak mudah) mengetahui apa saja yang dilakukan user dalam jaringannya. So, watchout!
Dengan kata lain jika menggunakan jaringan publik maka privacy dan security data menjadi hal yang sangat beresiko. Untuk lebih memperkecil resikonya maka sebaiknya menggunakan Virtual Private Network (VPN). Secara garis besar cara kerja software Virtual Private Network (VPN) adalah mengekripsi data yang mengalir antara komputer user dengan remote server VPN. Dengan demikian data yang berlalu lalang secara nirkabel itu sudah terenkripsi sehingga yang terlihat atau dapat ditangkap hanyalah seperti data yang kacau dan acak. Meski tidak banyak namun saat ini ada beberapa software VPN yang berlisensi freeware. Salah satunya adalah FreeVPN yang dapat di download melalui link situs resminya di sini http://thefreevpn.com/ifreevpn.exe. FreeVPN mendukung OS Windows 2000, XP, Vista dan windows7. Prinsip kerja software VPN antara satu dengan lainnya sama yakni instal client pada PC. Jika ingin browsing di internet setelah koneksi tersambung jalankan FreeVPN lalu buka browser. Selamat browsing dengan (relatif) aman. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No SPAM please...