Kamis, 30 September 2010

Prosesor: Review AMD Phenom II X6 1055T

AMD sangat dikenal sebagai produsen prosesor yang ramah di kantong namun memiliki performa di atas rata-rata. Kali ini prosesor yang hendak diuji yakni AMD Phenom II X6 1055T. Spesifikasinya sebagai berikut:
Clock: 2.8GHz
Core: 6 (hex-core)
Fitur: AMD Turbo Core technology
Cache Sizes
    * L1 Cache: 128KB (64KB Instruction + 64KB Data) x6(six-core)
    * L2 Cache: 512KB x6(six-core)
    * L3 Cache: 6MB Shared L3

Process Technology: 45-nanometer SOI (silicon-on-insulator) technology
HyperTransport technology links: One 16-bit/16-bit link at up to 4000MT/s full duplex; or up to 16.0GB/s I/O bandwidth
Memory: Integrated memory controller up to 21GB/sec dual channel memory bandwidth
Types of Memory: Support for unregistered DIMMs up to PC2 8500 (DDR2-1066MHz) and PC3 10600 (DDR3-1333MHz)
Die Size: 45nm = 258mm2
Packaging: 938-pin organic micro Pin Grid Array (micro-PGA)

Jika mengkombinasikan prosesor AMD Phenom II X6, chipset AMD seri 8 dan kartu grafis seri ATI Radeon HD 58xx akan didapat menurut klaim AMD adalah 'LEO' platform, yaitu platform AMD untuk para enthusiast.

AMD Phenom II X6 1055T (sayangnya) untuk fungsi multiplier-nya di-lock. Berbeda dengan AMD Phenom II X6 1090T yang merupakan Black Edition sehingga multiplier-nya unlocked. Meski berjalan pada clock 2.8GHz namun dengan fitur Turbo Core technology dapat dimaksimalkan hingga 3.3GHz.
Uji coba yang dilakukan di LegitReviews menggunakan:
OS: Windows 7 Ultimate 64-bit berikut semua update terbarunya
 Processor       AMD Phenom II X6 1055T
 Motherboard   MSI 890FXA-GD70 BIOS versi V1.6
 Memory      Corsair Dominator 1600MHz 2x2GB dual-channel timing 8.8.8.24
 Hard Drive      Western Digital Black 640gb
 Video Card      HIS Radeon HD5870 driver CATALYST 10.8
 CPU cooler      ThermalTake SpinQ VT
 Chassis          None - Open Bench
 Power Supply  Corsair TX750
Untuk konsumsi listrik yang digunakan lihat gambar di bawah:

Sedang untuk overclocking AMD Phenom II X6 1055T yang berjalan pada 200MHz bus speed & multiplier x14.0 dapat dioptimalkan bus speed-nya ke 247MHz! (clock menjadi 3458GHz) Sebuah peningkatan yang sangat signifikan. Ini dilakukan menggunakan fitur mobo MSI-OC Genie. Jika dilakukan secara manual bahkan dapat menembus 4GHz, menaikkan fsb (bus speed) ke 286-287MHz. Jika menggunakan watercooling, fsb dapat mencapai maksimum 300MHz! hingga clock yang dicapai jadi 4.2GHz! 
Selain itu pada beberapa game tertentu dapat mengungguli Intel Core i7 930 yang notabene harganya jauh lebih mahal. Sebagai perbandingan, AMD Phenom II X6 1055T: Rp. 1.872.000,-; Intel Core i7 930: Rp. 2.605.000,- (harga di salah satu toko komputer di Jakarta) Selisihnya dapat digunakan untuk menambah budget kartu grafis. Berdasarkan informasi di atas rasanya AMD Phenom II X6 1055T patut dipertimbangkan apabila ingin membangun sebuah komputer dengan prosesor 6 core. Untuk lebih lengkap dan jelasnya review performa AMD Phenom II X6 1055T maka penulis sarankan lihat liputannya melalui link ini di LegitReviews.
(sumber: LegitReviews-Dan Stoltz)

3 komentar:

  1. salah satu kelemahannya yaitu cepat panas overlock

    dulu saya punya sering blank akhirnya dijual dech
    mohon dikoreksi kalah salah

    BalasHapus
    Balasan
    1. komphonetech,
      Terima kasih sudah mampir.. saya sendiri masih mimpi punya prosesor 6core, hehehe.. Saya mengutip review ini dari LegitReviews.com. Masukan komphonetech sangat bermanfaat bagi pembaca lain sebagai referensi. Ditunggu komen2 lainnya..

      Hapus
  2. ijin sharing artikelnya ya gan, thanks for sharing :)

    BalasHapus

No SPAM please...