Malware: iPad Sudah Jadi Korban

Hanya dalam hitungan beberapa minggu setelah diluncurkan ke pasar, iPad sudah menjadi korban dari malware. Bisa jadi karena 'keangkuhannya' yang mengatakan: 'it could not happen-super secure and malware only exists on Windows machines'. Meski Apple secara rutin hadir di acara security conference, tetapi tampaknya mereka aman dari serangan hacker karena para hacker memang tidak mengincarnya. Mengapa? Karena sepertinya hacker tidak mengincar perangkat yang penjualannya kurang dari 5% di dunia (iPad belum mencapai angka tersebut).

Hacker memang belum mengincarnya tetapi scammer yang membidiknya. Triknya adalah dengan cara mengirim email kepada para pemilik iPad agar men-download software yang dibuat seolah-olah sebagai update iTunes. Setelah di download ternyata isinya berupa malware yang membuka back door di komputer.

BitDefender mengidentifikasi email dari scammer itu pada subjek-nya terdapat kata-kata "iPad Software Update" yang akan mengarahkan user ke link web page yang juga dibuat seolah-olah halaman download iTunes yang asli. Malware yang disisipkan diidentifikasi sebagai Backdoor.Bifrose.AADY, menurut yang tertera di blog BitDefender. Cara kerja malware tersebut dengan memasukkan dirinya (inject) ke dalam proses "explorer.exe". Yang segera jika sudah terinfeksi akan membuka 'back door' bagi para penyusup, bahkan hingga menguasai sepenuhnya komputer user. Belum jelas sepenuhnya maksud scammer ini menyerang iPad.

Info selengkapnya dapat dilihat di Fudzilla.com

(sumber: Fudzilla.com)