Rabu, 10 Februari 2010

Motherboard: MSI P55-GD85

Belum lama ini MSI merilis motherboard MSI P55-GD85 (alias MS-7585). Motherboard ini termasuk jajaran high-end MSI untuk soket 1156, dengan USB 3.0 dan port SATA-600, fitur pengukur tegangan, dua Gigabit Ethernet chip serta switch PLX PCI Express untuk memastikan sistem agar menjaga performa. Bahkan ketika semua fitur dijalankan pada saat bersamaan. Heatpipe untuk sistem pendinginan menggunakan diameter 8-mm (pada umumnya 5-mm).
2 PCI Express x16 yang dimilikinya memungkinkan konfigurasi SLI/CrossFire meski berjalan pada x8 dan bukan full x16. Selain slot VGA tadi juga ada slot PCI Express x1 dan PCI standard sebanyak masing-masing 2 buah.
MSI P55-GD85 hanya mendukung memory dual channel DDR3 hingga 2.133MHz melalui overclock (umumnya hanya 1.333MHz) Slot memory yang disediakan ada 4 yang masing-masingnya dapat diisi modul 4 GB sehingga total menjadi 16 GB. Untuk hasil maksimal pastikan memasang modul memory hanya 2 atau 4 modul. Jika hanya 2 maka pasang di slot 1 dan 3 yang berwarna hitam. Kalau dipasang pada slot 2 dan 4 yang berwarna biru dipastikan memory tidak akan terbaca.
On-Board Peripheral antara lain enam port SATA-300 (RAID opsional), tidak ada dukungan untuk paralel ATA (PATA) port, 14 port USB 2.0 (warna hitam) mendukung menonaktifkan port, 2 port USB 3.0 (warna biru), 2 port Firewire (IEEE 1394)-1 berupa header, Gigabit Ethernet MAC (Medium Access Control) dan delapan x1 PCI Express.
Meski secara resmi chipset ini tidak mendukung Paralel ATA (PATA-IDE) tetapi motherboard ini masih memberikan 1 slot ATA-133. Tetapi untuk floppy disk sama sekali sudah dihilangkan.
Chipset audio yang digunakan Realtek ALC889 codec - 8 channel. Yang tak kalah menarik adalah adanya tombol clear CMOS pada panel belakang (ciri khas motherboard high end).
MSI P55-GD85 dilengkapi dengan voltage regulator high-end, yang disebut DrMOS, dengan total sepuluh tahapan, delapan untuk CPU (VCore) dan dua untuk kontroler memori terintegrasi (VTT rel). Untuk menghemat energi motherboard ini juga punya fitur untuk menon-aktifkan fase voltage regulator disebut APS (Active Phase Switching). Motherboard ini dilengkapi dengan heatsink pasif yang menggunakan heatpipe di atas "DrMOS" chip.
Fitur unik lainnya dari MSI P55-GD85 Winki, yaitu akses internet tanpa perlu load operating system. Identik dengan Express Gate yang tersedia di motherboard dari ASUS dan fitur eJiffy hadir di motherboard dari ECS.
Overclock pada motherboard ini dapat dilakukan melalui "OC Genie".
* CPU clock: dapat disesuaikan dari 100 MHz ke 600 MHz dengan kenaikan setiap 1 MHz;
* PCI Express clock: dapat disesuaikan dari 90 MHz sampai 190 MHz dengan kenaikan setiap 1 MHz;
* Diferensial CPU amplitudo ( "amplitudo CPU kontrol"): 700 mV untuk 1 V di 100 mV bertahap.
* PCI Express amplitudo kontrol: 700 mV untuk 1 V di 100 mV bertahap.
* CPU voltage: Dari 0,9 V menjadi 2,1 V 0,006 V bertahap.
* CPU VTT voltage: Dari 0,451 V untuk 2,018 V 0,006 V bertahap.
* Memory tegangan: Dari 0,300 V untuk 2,400 V 0,015 V bertahap.
* Chipset (PCH) tegangan: Dari 1,000 V untuk dalam kisaran 0,05 V 2,400 V bertahap.
* Tegangan acuan data memori: Dari 0,450 V untuk 1,150 V 0,025 V increment (untuk masing-masing modul memori).

Informasi lebih lanjut: http://www.msicomputer.com/
Harga rata-rata: $230,00

Keunggulan: Fitur switch PLX PCI Express yang mampu kestabilan sistem dan kinerja maksimal meski menjalankan secara bersamaan dua drive SATA-600, dua perangkat USB 3.0 dan dua VGA card. Tidak semua motherboard mampu melakukannya tanpa penurunan kinerja.
Kekurangan: Tidak mendukung Win98/ME.
(sumber: hardwaresecrets.com dan msi.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No SPAM please...