Minggu, 27 Desember 2009

Tips Memilih Power Supplies

Jika bicara tentang komponen PC maka yang sering menjadi perhatian pengguna adalah : menambah RAM, memilih prosesor tercepat, VGA card bahkan motherboard terbaru. Bagaimana dengan power supply-nya? Nampaknya selama PC masih bisa ON power supply tidak akan pernah diganti, itupun dengan memilih yang berharga relatif paling murah. Padahal dengan menggunakan power supply 'pas-pasan' banyak terjadi pemborosan daya dan resiko kerusakan komponen atau peripheral PC lebih besar. Sebaiknya pemikiran itu dikaji ulang apalagi saat ini sedang trend 'Go Green' dan hemat energi. Mengapa?
Efisiensi merupakan parameter yang mengukur berapa banyak sebuah power supply mengkonsumsi daya untuk beroperasi, dan ini diungkapkan dalam bentuk persentase.
Persentase ini menginformasikan perbedaan antara besaran daya yang dihasilkan power supply dengan besaran daya yang diambil power supply dari sumber listrik. Sebagai ilustrasi : power supply dengan efisiensi 80% artinya ketika power supply itu menghasilkan daya 200 watt sebenarnya ia (power supply) menarik daya dari sumber listrik sebesar 250 watt, 80% x 250 watt = 200 watt. Selisih 50 watt adalah konsumsi power supply agar dapat beroperasi dan ini sangat mubazir! Bahkan kita juga yang harus menanggungnya/ membayarnya.
Dengan demikian memilih power supply dengan persentase efisiensi tinggi juga otomatis juga akan menghemat rekening listrik. Misalnya efisiensi 90%, ntuk menghasilkan 200 watt power supply hanya mengambil listrik dari sumbernya sebesar 222 watt (90% x 222 watt). Terdapat selisih 28 watt apabila dibandingkan dengan efisiensi 80%.
Berikut Tips Memilih Power Supply :
* Pilih power supply yang mampu mengeluarkan daya sesuai dengan yang tertera di labelnya.
* Pilih power supply dengan tingkat efisiensi setinggi mungkin.
* Semua output power supply sesuai dengan yang tertera di label. Misal semestinya output +12V tetapi kenyataannya adalah +13V, jika ini berlangsung kontinyu maka akan membuat PC tidak stabil dan sering hang/crash bahkan yang terburuk dapat membuat komponen terbakar.
* Output power supply yang se'bersih' mungkin (stabil tanpa fluktuasi yang berlebihan).
* Ada sistem proteksi pada power supply sehingga jika ada kejadian yang tidak beres power supply akan otomatis mati untuk menghindari kerusakan komponen PC.
(Sumber : HardwareSecretsdotcom)

4 komentar:

  1. wew efisiensi 90%??? emng ad??
    setau ane yg 80% udh paling gede
    PSU 60% = RUGI
    PSU 70%-75% = standard
    PSU 80% = MANTAP

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Danny, saya hanya membagikan informasi dari salah satu sumber yang dapat dipercaya di kalangan pengguna komputer, HardwareSecrets.com. Coba deh baca-baca artikel mereka, banyak yang menarik.. Maaf kalo Mas Danny tidak sependapat. Terima kasih sudah sempat mampir di blog yang nyaris terbengkalai ini..

      Hapus
    2. udah ada koq yg 90%, bahkan 94%


      silahkan buka situs http://www.enermax.com cari psu yg platinum

      Hapus
    3. mdh2an mas Danny juga baca ya.. makasi masukannya "Anonim"..

      Hapus

No SPAM please...